Emas bukan hanya dinilai sebagai sebuah perhiasan saja, namun juga bisa menjadi bentuk investasi yang cukup menjanjikan untuk banyak orang. Lebih dari itu, investasi emas memiliki potensi keuntungan dan stabilitas nilai dalam jangka panjang.

Menyimpan emas dianggap cukup menguntungkan sebab material ini memiliki gabungan dari nilai yang stabil dan risiko yang cenderung rendah, khususnya untuk para investor yang baru masuk dalam dunia investasi.

Berbeda dengan pasar saham yang sering mengalami fluktuasi karena dipengaruhi oleh banyak faktor, nilai emas akan relatif tetap, bahkan ketika perekonomian sedang tidak stabil.

Panduan Investasi Emas

Berikut ini merupakan langkah-langkah yang tepat dalam memahami investasi dalam bentuk emas bagi para investor pemula.

1. Menentukan tujuan investasi

Sebelum memulai, rencanakan tujuan investasi Anda terlebih dahulu. Apakah itu untuk menabung, membayar biaya pendidikan, dana pensiun, atau persiapan pernikahan. Dengan menetapkan tujuan tersebut, Anda bisa mengatur nominal investasi yang akan dihabiskan setiap bulan.

2. Amati perubahan harga emas

Walaupun emas dikenal sebagai aset yang memiliki nilai stabil, tetapi sebaiknya tetap lakukan pemantauan terhadap perkembangan harga. Belilah emas ketika harga sedang turun dan pertimbangkan untuk menjual ketika harga sedang naik.

3. Lakukan pembelian di tempat yang terpercaya

Apabila Anda memutuskan untuk membeli emas fisik, pilihlah tempat yang memiliki reputasi baik. PT ANTAM merupakan salah satu alternatif yang disarankan, di mana mereka menyediakan emas batangan yang dilengkapi dengan sertifikat resmi.

4. Pilih pembelian dalam bentuk perhiasan

Bagi para pemula, menjadikan perhiasan sebagai bentuk investasi dapat menjadi pilihan yang tepat. Tetapi, perlu diingat bahwa harga jual perhiasan mungkin akan tidak sepadan dengan harga saat membelinya.

5. Pembelian emas dalam bentuk fisik

Investasi paling konvensional yaitu dengan membeli emas dalam bentuk fisik seperti batangan, koin, atau perhiasan. Hal ini memang kepastian kepemilikan serta memberikan kemudahan untuk menjualnya kapan pun sesuai kebutuhan. Di sisi lain, sangat penting untuk mempertimbangkan aspek keamanan dalam penyimpanan emas.

6. Investasi dalam bentuk sertifikat emas

Apabila Anda khawatir dengan keamanan ketika menyimpan emas, maka opsi lain yang bisa Anda ambil adalah dengan membeli sertifikat emas. Investor hanya perlu menjaga sertifikat tersebut tanpa perlu menyimpan emas fisik di tempat tinggal Anda.

Baca Juga: Investasi Ringan Mahasiswa: Masa Depan Finansial Lebih Baik

7. Lakukan investasi secara digital

IIG atau Internet Investment Gold memungkinkan Anda untuk menyimpan serta membeli emas secara digital. Hal tersebut memberikan keuntungan mulai dari kepemilikan langsung serta kemudahan dalam penyimpanan.

8. Memilih reksa dana emas

Reksa dana emas merupakan kumpulan dana dari banyak investor yang dikelola oleh tenaga profesional di bidang investasi. Hal tersebut bisa memberikan diversifikasi yang lebih tinggi dibanding dengan investasi emas langsung dalam bentuk fisik.

9. Investasi sesuai prinsip syariah

Bagi para investor yang mengikuti prinsip-prinsip syariah, emas syariah bisa menjadi alternatif yang cocok. Produk ini dibuat dengan mematuhi kaidah syariah Islam yang melarang aktivitas spekulatif serta praktik bunga.

10. Mengambil investasi di pasar spot

Jika Anda melakukan investasi di pasar spot, maka Anda akan lebih mudah untuk membeli dan menjual emas pada harga pasar yang berlaku saat itu. Hal tersebut memungkinkan para investor untuk menanggapi perubahan-perubahan harga emas dengan lebih cepat.

Demikian langkah-langkah yang perlu diperhatikan oleh pemula ketika memutuskan untuk memilih investasi emas. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *