Table of contents: [Hide] [Show]

    Jenis –Jenis Kubah Masjid – Kubah masjid tidak hanya berfungsi sebagai penutup atap, tetapi juga menjadi simbol dan ciri khas arsitektur Islam yang kaya dan beragam. Bentuk dan bahan kubah masjid mencerminkan berbagai pengaruh budaya, teknologi, dan estetika dari masa ke masa. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam tentang berbagai jenis kubah masjid. Ada mulai jenis kubah bulat, oval, onion dome dan banyak lagi dan biasa dikerjakan oleh Asiajayakubah.com.

    Salah satu bentuk yang paling klasik dan sering digarap oleh kontraktor kubah masjid adalah kubah bulat, bentuk ini terinspirasi dari kubah Hagia Sophia di Istanbul, yang awalnya merupakan gereja Bizantium sebelum menjadi masjid. Kubah bulat menawarkan keindahan simetri dan kekuatan struktural yang optimal, serta menciptakan ruang dalam yang luas dan megah.

    1. Kubah Oval atau Elips

    Bentuk kubah ini lebih lonjong dibandingkan kubah bulat. Kubah oval memberikan kesan yang lebih dinamis dan elegan. Bentuk ini sering digunakan pada masjid-masjid modern, di mana estetika dan fungsi saling melengkapi.

    2. Kubah Bawang (Onion Dome)

    Kubah bawang memiliki bentuk yang menyerupai bawang, dengan dasar yang lebar dan puncak yang meruncing. Kubah ini sangat khas dan sering ditemukan di masjid-masjid di Asia Tengah, Rusia, dan India Utara. Bentuk ini tidak hanya estetis tetapi juga mencerminkan pengaruh arsitektur Mughal dan Turki.

    3. Kubah Runcing (Conical Dome)

    Kubah runcing memiliki bentuk kerucut yang tajam, memberikan tampilan yang minimalis dan modern. Bentuk ini sering digunakan pada masjid-masjid yang mengadopsi gaya arsitektur kontemporer.

    4. Kubah Bergaris (Ribbed Dome)

    Kubah bergaris memiliki garis-garis atau “rib” pada permukaannya, memberikan detail dan tekstur yang menarik. Kubah jenis ini umum ditemukan di masjid-masjid dengan pengaruh arsitektur Andalusia dan Mughal, di mana detail ornamen sangat dihargai.

    5. Kubah Berjenjang (Tiered Dome)

    Kubah berjenjang terdiri dari beberapa tingkat atau lapisan, memberikan kesan megah dan monumental. Jenis kubah ini sering ditemukan di masjid-masjid di Asia Tenggara dan India, seperti Masjid Agung Demak di Indonesia dan Masjid Jama di India.

    6. Kubah Piring (Dish Dome)

    Bentuk kubah yang lebih datar dan menyerupai piring terbalik ini memberikan kesan yang modern dan minimalis. Kubah piring sering digunakan dalam desain-desain masjid kontemporer yang mengedepankan kesederhanaan dan fungsionalitas.

    7. Kubah Kubik (Cubic Dome)

    Kubah kubik adalah kombinasi antara bentuk kubah dan kubus, menciptakan tampilan yang sangat modern dan inovatif. Bentuk ini sering digunakan dalam desain masjid yang ingin memberikan nuansa futuristik dan unik.

    Setiap jenis kubah memiliki karakteristik unik yang tidak hanya mencerminkan gaya arsitektur tetapi juga filosofi dan estetika yang ingin disampaikan. Pemilihan bentuk dan bahan kubah masjid sangat dipengaruhi oleh budaya lokal, sejarah, dan teknologi yang tersedia, menciptakan kekayaan dan keragaman dalam arsitektur Islam di seluruh dunia.

    Share:

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *